Sementaraitu wilayah kajian kelompok adalah cakupan dari sosiologi, ekonomi, politik dan lain-lain bidang ilmu yang berkaitan dengan kemasyarakatan. 45 Nilai merupakan acuan bertindak, bersikap, dan berpikir seorang individu walaupun sumber dari nilai-nilai sebagian besar barangkali terletak pada level kelompok.
Beberapacontoh mites atau mitos yang berkembang di masyarakat adalah Aji Saka, Nyi Roro Kidul, Dewi Sri dan lain-lain. Legenda. Legenda sering disajikan untuk merekonstruksi sejarah dalam ilmu pengetahuan. Hal ini karena legenda dianggap selalu berkaitan dengan situs-situs sebagai peninggalan para tokoh legenda yang sering dijadikan fakta
Ceritajenaka adalah beserta contohnya. Legenda termasuk salah satu jenis cerita fiksi yaitu cerita yang sebagian atau seluruh isinya dibangun dengan imajinasi atau khayalan. Cerita Jenaka Adalah Dan Berikan Contohnya Berbagai Contoh Legenda adalah cerita tradisional yang bercerita tentang seseorang atau suatu tempat. Legenda adalah dan berikan contohnya.
Ditemukansekitar 60 tahun kemudian, dan mayat-mayat itu adalah sisa-sisa kerangka dari para pendaki yang kematiannya mengilhami kisah tragis itu. Musim panas di tahun 1942 mengakibatkan es Danau Roopkund India meleleh lebih dari biasanya, yang akhirnya mencairkan kerangka yang telah terkubur di dalam es. Nah itu dia mitos dan legenda
Legendaperseorangan adalah legenda yang berkaitan dengan cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu, yang dianggap oleh yang empunya cerita benar-benar terjadi. Mite atau mitos adalah cerita tradisional yang biasanya digunakan untu kuntuk menjelaskan misteri, peristiwa supernatural, dan tradisi budaya. Beda legenda dengan dongeng adalah
vTIh. MITOS Mitos adalah tradisi lisan yang terbentuk di suatu masyarakat. Mitos memiliki asal kata dari bahasa Yunani yang artinya sesuatu yang diungkapkan. Secara pengertian mitos adalah cerita yang bersifat simbolik yang mengisahkan serangkaian cerita nyata atau imajiner. Di dalam mitos bisa berisi asal usul alam semesta, dewa-dewa, supranatural, pahlawan manusia atau masyarakat tertentu yang mana memiliki tujuan untuk meneruskan dan menstabilkan kebudayaan, memberikan petunjuk hidup, melegalisir aktivitas kebudayaan, pemberian makna hidup dan pemberian model pengetahuan untuk menjelaskan hal-hal yang sulit dijelaskan dengan akal pikiran. b. Contoh-contoh Mitos begitu banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu sendiri bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini adalah beberapa contoh Mitos yang ada di Indonesia. 1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias Sumatra Utara 2. Cerita barong di Bali. 3. Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali. 4. Cerita Nyai Roro Kidul Ratu Laut Selatan 5. Cerita Joko Tarub 6. Cerita Dewi Nawangwulan 7. Dan lain sebagainya LEGENDA Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yag empunya cerita sebagai suatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, Legenda seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif folkstory. Walaupun demikian, karena tidak tertulis maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga seringkali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah maka legenda harus bersih dari unsur-unsur yang mengandung sifat-sifat folklor. Jan Harold Brunvand menggolongkan legenda menjadi empat kelompok, yaitu legenda keagamaan religious legends legenda alam gaib supernatural legends, legenda perseorangan personal legends, dan legenda setempat local legends. a. Legenda Keagamaan Legenda keagamaan adalah legenda orang-orang yang dianggap suci atau saleh. Karya semacam itu termasuk folklor karena versi asalnya masih tetap hidup di kalangan masyarakat sebagai tradisi lisan. Di Jawa hagiografi menceritakan riwayat hidup para wali penyebar Islam pada masa yang paling awal. Salah satu contohnya adalah legenda Wali Sembilan Wali Songo mereka adalah Mau- lana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Selain sembilan wali tersebut, di Jawa masih banyak wali-wali lain. Legenda tentang mereka mudah dikenali sebab makam- makamnya diziarahi pada peringatan kematiannya haul yang disebut keramat atau punden. Para juru kunci itu pada umumnya, dapat menceritakan legenda orang sucinya. Rinkes dalam bukunya berjudul De Heiligen van Java Orang-orang Saleh dari Jawa menyebutkan beberapa wali lain di antaranya Syeh Abdul Muhyi, Syeh Siti Jenar, Sunan Geseng, Ki Pandan Arang, dan Pangeran Panggung, Syeck Abdul Qodir Jaelani, dan lain- lain. b. Legenda Alam Gaib Legenda semacam ini biasanya berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang. Fungsi legenda semacam ini adalah untuk meneguhkan kebenaran âtakhayulâ atau kepercayaan rakyat. Contoh legenda ini yaitu kepercayan terhadap adanya hantu, gendruwo, sundel bolong serta nyi blorong. c. Legenda Perseorangan Legenda perseorangan merupakan cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu yang dianggap benar-benar terjadi. Di Indonesia legenda semacam ini banyak sekali. Di Jawa Timur yang paling terkenal prosa rakyat itu sudah diubah sedemikian rupa sehingga sesuai dengan rumus cerita tokoh-tokoh rakyat tradisional. adalah legenda tokoh Panji. Panji adalah seorang putra raja Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur yang senantiasa kehilangan istrinya. Akibatnya, banyak muncul cerita Panji yang temanya selalu perihal istrinya yang menjelma menjadi wanita lain. Cerita Panji yang semula merupakan kesusasteraan lisan legenda, namun telah banyak dicatat orang sehingga mempunyai beberapa versi dalam bentuk tulisan. Beberapa cerita yang tergolong ke dalam cerita panji misalnya âAnde-Ande Lumutâ dongeng Cinderella ala Jawa, Kethek Ogleng seorang pangeran disihir menjadi seekor kera, âCerita Sri Tanjungâ, âJayaprana dan Layongsariâ. Suatu jenis legenda perseorangan mengenai perampok seperti Robin Hood, yang merampok penguasa korup atau orang kaya untuk didermakan kepada rakyat miskin. Legenda semacam ini di Jakarta pada âtempo doeloeâ adalah kisah petualangan âSi Pitungâ. d. Legenda Setempat Legenda setempat adalah cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yaitu bentuk permukaan suatu tempat, berbukit-bukit, berjurang dan sebagainya. Legenda setempat yang berhubungan dengan nama suatu tempat misalnya, legenda Kuningan. Kuningan adalah nama suatu kota kecil yang terletak di lereng Gunung Ceremai, di sebelah selatan kota Cirebon, Jawa Barat. Contoh lain mengenai legenda setempat yang berhubungan erat dengan nama tempat adalah legenda âAnak-anak Dalem Solo yang Mengembara Mencari Sumber Bau Harumâ. Legenda ini berasal dari Trunyan, Bali. Legenda ini dapat dimasukkan ke dalam golongan legenda setempat karena menceritakan asal mula nama beberapa desa di sekitar Danau Batur, seperti Kedisan, Abang Dukuh, dan Trunyan. Selain itu contoh-contoh lain legenda setempat ini misalnya âAsal Mula Nama Banyuwangiâ, serta legenda âRoro Jongrangâ, âTangkuban Perahuâ, âAsal Mula nama Tengger dan Terjadinya Gunung Batokâ serta âasal mula nama kota Bogorâ. CERITA RAKYAT Cerita rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya,cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut â ke mulut yang diwariskan secara turun â temurun. Namun sekarang banyak cerita rakyat yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat indonesia bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan punah. Contoh â Lutung Kasarung Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung. Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari. Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. âAku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,â kata Prabu Tapa. Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. âAku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,â gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. âOrang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !â ujar Purbararang. Perbedaan antara mitos, legenda dan cerita rakyat yaitu mitos adalah cerita yang belum jelas terjadinya karena tidak ada bukti otentik yang bisa membuktikan kebenarannya. Sedangkan Legenda adalah cerita rakyat dimasa lampau yang benar-benar terjadi dan biasanya memiliki bukti otentik. Dan Cerita Rakyat itu biasanya cerita tentang kebudayaan asal muasal suatu tempat atau kejadian . Sumber
Contoh Mitos merupakan suatu tradisi secara lisan yang telah terbentuk di dalam masyarakat. Mitos mempunyai asal kata berasal dari bahasa yunani yang mempunyai arti yakni sesuatu yang diungkapkan. Berdasarkan pengertiannya mitos diartikan sebagai sebuah cerita yang memiliki sifat simbolik dan mengisahkan rangkaian cerita secara nyata maupun imajiner. Dalam sebuah mitos dapat terdiri dari dewa-dewa, supranatural, asal usul alam semesta, pahlawan manusia, atau masyarakat tertentu yang mempunyai tujuan melanjutkan, serta menstabilkan kebudayaan, memberikan pedoman hidup, kegiatan kebudayaan, pemberian makna hidup, dan model pengetahuan guna memberikan penjelasan hal-hal yang sulit untuk dijelaskan menggunakan akal pikiran. A. Pengertian Mitos Berdasarkan Para Ahli1. Pengertian Mitos Menurut Cremers2. Pengertian Mitos Menurut Levi Strauss3. Pengertian Mitos Menurut William A. Haviland4. Pengertian Mitos Menurut Bascom5. Pengertian Mitos Menurut Ahimsa PutraB. Ciri-Ciri MitosC. Fungsi MitosD. Jenis-jenis Mitos1. Mitos Penciptaan2. Mitos Kosmogenik3. Mitos Asal Usul4. Mitos Theoginik5. Mitos AnthropogenicE. Contoh Mitos1. Mitos Tangan Berkeringat Adalah Gejala Sakit Jantung2. Mitos Kerokan Bisa Menyembuhkan Masuk Angin3. Mitos Berselimut Tebal Bisa Menurunkan Demam4. Mitos Tangan Kaki Seringkali Kesemutan Adalah Gejala Stroke5. Mitos Lebam Pada Bagian Tubuh Karena Dijilat Oleh Setan6. Mitos Naik Sepeda Motor Malam-malam Mengakibatkan Paru-paru Basah7. Mitos Pada Saat Datangnya Bulan Tidak Diperbolehkan Makan Ketimun8. Mitos Bila Ingin Anak Harus Banyak Memakan Daging Ketika Hamil, Tapi Bila Ingin Anak Perempuan Banyak Memakan Sayur9. Mitos Gigit Handuk Dapat Menguatkan Gigi10. Mitos Tidur Siang Bisa Mengakibatkan Gemuk11. Mitos Minum Air Es Dapat Membuat Seseorang Menjadi Gemuk12. Mitos Tidak Boleh Menyisakan Nasi atau Membuang Nasi13. Mitos Memakan Biji Jambu Dapat Menyebabkan Usus Buntu A. Pengertian Mitos Berdasarkan Para Ahli Istilah mitos memiliki pengertian yang cukup banyak. Mulai dari pengertian secara umum, hingga pengertian berdasarkan para ahli. Berikut terdapat beberapa pengertian berdasarkan para ahli, diantaranya 1. Pengertian Mitos Menurut Cremers Istilah mitos merupakan suatu cerita suci yang memiliki bentuk simbolik, dan menceritakan suatu hubungan kejadian secara nyata, dan imajiner yang berkaitan dengan asal usul serta perubahan alam raya, dunia, dewa-dewi, kekuatan atas suatu kodrat manusia, masyarakat dan juga pahlawan. 2. Pengertian Mitos Menurut Levi Strauss Menurut Levi Strauss, istilah mitos merupakan suatu warisan yang memiliki bentuk seperti cerita tertentu dari suatu tradisi lisan, dan mengisahkan mengenai dewa-dewi, binatang, manusia, dan lain sebagainya. Dengan berdasarkan pada suatu skema logis yang terkandung dalam sebuah mitos tersebut, serta memungkinkan kamu untuk mengintegrasi semua masalah yang butuh untuk diselesaikan dalam suatu konstruksi sistematis. 3. Pengertian Mitos Menurut William A. Haviland Menurut pengertian para ahli yang ketiga ini yaitu William A. Haviland mengatakan bahwa istilah mitos merupakan suatu cerita mengenai sebuah kejadian-kejadian yang semihistoris yang mendeskripsikan tentang masalah-masalah akhir pada kehidupan manusia. 4. Pengertian Mitos Menurut Bascom Istilah Mitos, menurut Bascom merupakan suatu cerita prosa rakyat yang diperankan oleh seorang dewa maupun makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain atau kahyangan pada masa lalu, dan dianggap sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi oleh empu cerita atau para penganut serta memiliki kaitan dengan terjadinya alam semesta, tempat, adat istiadat, para dewa dan dongeng suci. 5. Pengertian Mitos Menurut Ahimsa Putra Ahimsa Putra, mendefinisikan mitos sebagai suatu cerita yang aneh, dan kerap kali sulit untuk dipahami maknanya maupun diterima kebenarannya. Hal itu disebabkan oleh sebuah kisah yang didalamnya tidak masuk di akal pikiran, dan tidak sesuai juga dengan sesuatu hal yang dijumpai dalam keseharian. B. Ciri-Ciri Mitos Mitos memiliki sebuah ciri yang membedakannya dengan yang lainnya. Nah apa sajakah ciri mitos? Berikut adalah beberapa ciri mitos yang diantaranya yaitu a. Mitos mempunyai latar belakang yakni masa lampau. b. Mitos telah dipercaya oleh masyarakat sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. c. Meskipun mitos terasa aneh bagi sebagian orang, namun mitos memiliki peranan cukup penting pada masyarakat. d. Mitos merupakan cerita sederhana yang terdiri dari beberapa plot, dan juga model yang mudah. e. Mitos memiliki cara penuturan yang disertai oleh upacara tertentu. f. Mitos dianggap oleh masyarakat sebagai suatu cerita yang didalamnya terkandung sesuatu yang keramat atau suci. g. Mitos mempunyai tokoh-tokoh yang berkaitan dengan makhluk penting dalam pengertian budaya serta masyarakat. h. Lambang pada masyarakat khalayak sebab ketahanannya yang terkait dengan kekuatan, kepercayaan, serta penerimaan masyarakat. C. Fungsi Mitos Tak hanya memiliki ciri-ciri saja, mitos juga mempunyai fungsi yang cukup banyak. Berikut adalah beberapa fungsi mitos pada kehidupan sehari-hari, diantaranya yakni a. Berguna sebagai pengembangan simbol-simbol yang memiliki makna utuh, dan menggambarkan mengenai suatu fenomena lingkungan yang sedang dihadapinya. b. Berguna sebagai pegangan untuk masyarakat pendukung guna membina kesetiakawanan sosial antara para anggota supaya bisa saling membedakan antara komunitas satu dengan yang lainnya. c. Berguna sebagai sarana pendidikan yang sangat efektif khususnya dalam hal penanaman, dan norma-norma sosial, serta keyakinan tertentu. d. Pada biasanya mitos-mitos dikembangkan guna penanaman dan pengukuhan nilai-nilai budaya, pemikiran serta wawasan tertentu yang memiliki fungsi untuk merangsang perkembangan berpikir dan kreativitas. D. Jenis-jenis Mitos Mitos memiliki jenis yang cukup banyak jenisnya, dan mempunyai perbedaan di setiap masing-masing jenisnya. Berikut adalah beberapa jenis mitos, diantaranya yaitu 1. Mitos Penciptaan Jenis mitos yang pertama bernama mitos penciptaan, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang menggambarkan mengenai penciptaan alam semesta alam yang dulunya belum ada ada sama sekali. 2. Mitos Kosmogenik Jenis mitos yang kedua bernama mitos kosmogenik, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang menggambarkan mengenai penciptaan alam semesta, namun pada penciptaan tersebut memakai beberapa sarana maupun perantara yang telah ada. 3. Mitos Asal Usul Jenis mitos yang ketiga bernama mitos asal usul, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang menggambarkan mengenai asal usul maupun permulaan diri seorang binatang, jenis tumbuhan, dan lain sebagainya. 4. Mitos Theoginik Jenis mitos yang keempat bernama Theoginik, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang menggambarkan tentang para makhluk adikodrati, dan juga para dewa. 5. Mitos Anthropogenic Jenis mitos yang kelima bernama mitos Anthropogenic, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang memiliki hubungan dengan terjadinya manusia. Mitos yang berhubungan dengan transformasi, yakni menggambarkan perubahan-perubahan kondisi manusia, dan dunia di kemudian hari. Setelah kamu mengetahui, dan paham tentang mitos, alangkah baiknya kamu juga memahami bagaimana contoh mitos yang ada di tengah masyarakat tersebut. Berikut adalah beberapa contoh mitos, diantaranya yakni 1. Mitos Tangan Berkeringat Adalah Gejala Sakit Jantung Contoh mitos pertama ini yaitu tangan berkeringat merupakan gejala sakit jantung, mitos itu telah diyakini oleh seluruh masyarakat. Namun, faktanya penyakit jantung adalah rasa dada sesak yang serasa ditekan. Rasa itu muncul ketika kamu banyak melakukan kegiatan, misalnya naik turun tangga, dari situlah nafas mengakibatkan sesak. Sedangkan, tangan kamu berkeringat diakibatkan karena kondisi sebuah saraf yang telah melampaui sensitif atau hipersensitif. Selain itu, seseorang yang tangannya berkeringat lebih mudah berdebar-debar. Umumnya, tangan berkeringat ketika seseorang sedang gugup. Terdapat juga penyakit lain, bernama hipertiroid. Penyakit ini mengakibatkan tangan berkeringat dan bergetar, mudah merasakan deg-degan, dan tubuhnya menjadi kurus. Hal itu terjadi karena pacuan metabolisme pada tubuh manusia yang cukup tinggi terhadap infeksi, kanker atau tumor. Penderitanya membutuhkan pemeriksaan kesehatan ke dokter, dan melakukan check up secara teratur sejak usia 30 tahun. 2. Mitos Kerokan Bisa Menyembuhkan Masuk Angin Contoh mitos kedua ini yaitu kerokan bisa menyembuhkan masuk angin, mitos itu telah dipercayai oleh sebagian besar masyarakat. Kerokan berujung pada rasa ketagihan seseorang. Akan tetapi kerokan juga cukup berbahaya sebab dapat membuka pori-pori dan mengakibatkan luka pada kulit. Pori-pori kulit yang telah terbuka, dan rusak tersebut akan menjadi lebih mudah untuk masuk angin lagi. Kedokteran di luar negeri tidak mengenal istilah masuk angin, tetapi kedinginan. Ketika dingin, daya tahan tubuh seseorang menjadi menurun, dan berbagai infeksi dapat berpotensi terjadi. Kerokan justru memudahkan seseorang untuk merasakan kondisi seperti itu. Jika kamu mengalami masuk angin kamu bisa memijatnya, guna mengurangi rasa masuk angin tersebut. Di dunia bagian timur, pijatan diyakini bisa melancarkan aliran daerah, termasuk bagi para bayi. Sehingga dokter lebih menyarankan untuk melakukan pijatan saat mengalami masalah tersebut. 3. Mitos Berselimut Tebal Bisa Menurunkan Demam Contoh mitos ketiga ini yaitu berselimut tebal bisa menurunkan demam, mitos tersebut telah berkembang hingga saat ini. Pada zaman dulu, masyarakat menyelimuti tubuh mereka supaya berkeringat, dan suhu panas ketika mengalami demam menjadi turun. Tetapi, sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa seseorang yang sedang demam tidak baik untuk menggunakan selimut tebal. Hal itu dikarenakan racun atau infeksi pada kulit seseorang akan sulit keluar dari tubuh. Menggunakan selimut tebal tersebut, dikhawatirkan bisa membawa dampak bagi organ-organ tubuh menjadi meradang. Sehingga ketika demam, tidak diperbolehkan untuk menyelimuti tubuh. Kamu dapat mengatasi dengan meminum obat sesuai anjuran dokter, kemudian beristirahat di tempat tidur yang mempunyai suhu sedang atau tidak terlalu panas maupun dingin. 4. Mitos Tangan Kaki Seringkali Kesemutan Adalah Gejala Stroke Contoh mitos keempat ini yaitu tangan kaki seringkali kesemutan adalah gejala stroke, mitos itu telah diyakini oleh seluruh masyarakat. Namun, faktanya kondisi kesemutan secara terus menerus, dan terjadi lama tidak selamanya gejala stroke, itu juga dapat diakibatkan karena adanya gangguan pada saraf tepi. Salah satu gejala stroke, yakni lumpuh setengah badan maupun tidak dapatnya berbicara secara jelas atau biasa disebut pelo. 5. Mitos Lebam Pada Bagian Tubuh Karena Dijilat Oleh Setan Contoh mitos kelima ini yaitu lebam pada bagian tubuh karena dijilat oleh setan, mitos itu telah diyakini, dan telah ada di masyarakat hingga saat ini. Namun, realitanya lebam umumnya terjadi akibat adanya pembuluh darah yang pecah. Bahkan, bisa jadi terjadinya suatu gangguan pendarahan atau pembekuan darah. Sehingga sebaiknya, segera mengecek, dan memeriksa ke dokter tentang pembekuan darah, dan juga pembuluh darah. 6. Mitos Naik Sepeda Motor Malam-malam Mengakibatkan Paru-paru Basah Contoh mitos selanjutnya yaitu naik sepeda motor di malam hari dapat mengakibatkan terjadinya paru-paru basah. Namun, berdasarkan kamus kedokteran tak ada istilah paru-paru basah. Keadaan tersebut bisa terjadi karena adanya radang pada bronkitis, tetapi belum menyerang ke alveolus. Hal itu biasanya dapat terjadi karena batuk pilek secara terus menerus, dan tidak diobati, atau bisa diakibatkan karena kebiasaan merokok. Faktanya, paru-paru basah tidak terjadi karena mengendarai sepeda motor malam-malam, atau bisa saja mengendarai sepeda motor dapat membuat tubuh menjadi dingin, dan menurunkan daya tahan tubuh, khususnya ketika tidak menggunakan jaket. 7. Mitos Pada Saat Datangnya Bulan Tidak Diperbolehkan Makan Ketimun Contoh mitos yang berikutnya yaitu pada saat datangnya bulan tidak diperbolehkan makan ketimun, mitos itu telah dipercayai oleh sebagian masyarakat. Namun kenyataannya, semua itu tidak ada kaitannya antara memakan timun, dan datangnya bulan. Justru seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi sangat disarankan untuk memakan makanan yang mengandung zat besi. Dengan salah satunya yakni timun tersebut. 8. Mitos Bila Ingin Anak Harus Banyak Memakan Daging Ketika Hamil, Tapi Bila Ingin Anak Perempuan Banyak Memakan Sayur Contoh mitos yang selanjutnya ini yaitu bila ingin anak harus banyak memakan daging ketika kamil, tetapi bila ingin anak perempuan banyak memakan sayur, mitos itu diyakini oleh semua masyarakat, dan masih ada hingga saat ini. Namun, kenyataannya tidak ada yang tahu, dan memastikan mengenai jenis kelamin seorang anak, kecuali program bayi tabung. Karena, pada melakukan program bayi tabung pemilihan jenis kelamin bagi seorang anak bisa dilakukan. Bahkan, terdapat sebuah penelitian yang mengatakan bahwasanya bila ingin seorang anak laki-laki, organ intim dari wanita harus dalam keadaan basah atau alkalin. Sehingga sperma berkromosom Y atau XY tersebut menyukainya, dan dapat menghasilkan keturunan seorang anak laki-laki. Keadaan itu diperoleh dengan kamu memakan daging. Akan tetapi, hal tersebut belum terbukti secara efektif. 9. Mitos Gigit Handuk Dapat Menguatkan Gigi Contoh mitos yang berikutnya ini yaitu menggigit handuk bisa menguatkan gigi, mitos itu telah berkembang pada zaman dulu sampai saat ini. Namun kenyataannya menguatkan gigi tidak dilakukan dengan cara menggigit handuk, tetapi kamu bisa menguatkan gigi dengan cara menggosok gigi secara teratur. Dengan begitulah gigi kamu bisa kuat, dan sehat. 10. Mitos Tidur Siang Bisa Mengakibatkan Gemuk Contoh mitos yang selanjutnya ini yaitu tidur siang bisa mengakibatkan seseorang menjadi gemuk, mitos yang telah ada sejak dulu, kini masih ada hingga saat ini. Akan tetapi, faktanya seseorang bisa menjadi gemuk diakibatkan karena kurangnya melakukan aktivitas atau kegiatan, dan sering makan melampaui batas. Sehingga bila disimpulkan bahwa tidur siang tidak dapat mengakibatkan gemuk. 11. Mitos Minum Air Es Dapat Membuat Seseorang Menjadi Gemuk Contoh mitos berikutnya ini yakni minum air es dapat membuat seseorang menjadi gemuk, mitos itu dari dulu sampai dengan saat ini masih dipercayai oleh masyarakat. Namun, realitanya dengan kamu meminum air dingin lebih banyak membuat tubuh kamu terbakar kalorinya dibandingkan dengan meminum air biasa. Akan tetapi meminum air dingin secara berlebihan bisa mampu meningkatkan nafsu makan sehingga dapat beresiko gemuk. 12. Mitos Tidak Boleh Menyisakan Nasi atau Membuang Nasi Contoh mitos yang selanjutnya ini yaitu tidak boleh menyisakan nasi atau membuang nasi, mitos yang satu ini telah diyakini, dan dipercaya oleh semua masyarakat. Sebab dengan kamu membuang nasi tersebut dapat membuat nasi itu menangis. Mitos itu juga umumnya ditujukan kepada seorang anak kecil yang sangat sulit sekali jika disuruh untuk makan. Tentunya, dengan adanya alasan tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk menakuti anak-anak bahwasanya jika makan nasi tidak habis maka nasi akan menangis. Pada umumnya anak-anak kecil ini akan merasa takut jika nasi itu akan menangis karena ulahnya yang tidak mau untuk memakannya. Larangan ini juga cukup baik sebagai bahan media dalam mendidik supaya seorang anak bisa menghargai makanannya. 13. Mitos Memakan Biji Jambu Dapat Menyebabkan Usus Buntu Contoh mitos yang terakhir ini yaitu memakan biji jambu dapat menyebabkan usus buntu. Tetapi hal itu belum ditemukan adanya penelitian yang mengatakan bahwa memakan biji jambu dapat menyebabkan usus buntu tersebut. Sehingga kamu perlu tetap selalu waspada, dan menjaga kesehatan. Nah, itulah merupakan penjelasan secara lengkap mengenai mitos hingga dengan contoh-contohnya. Semoga pembahasan diatas bisa memberikan wawasan pengetahuan yang cukup bagi para pembaca. Baca juga Mitos dan Legenda Candi Prambanan Pengertian Metodologi Proses Terjadinya Pelangi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
sifat seni berkaitan dengan legenda dan mitos adalah